Ada variasi dalam desain dan konstruksi untuk berbagai jenis anak timbang uji seri paten , terutama berdasarkan faktor-faktor seperti kapasitas bobot, kelas akurasi, tujuan penggunaan, dan standar industri. Berikut beberapa variasi umum:
Bentuk dan Dimensi: Anak timbang uji seri paten hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk desain berbentuk silinder, persegi panjang, berlubang, dan berbentuk batang. Pilihan bentuk mungkin bergantung pada beberapa faktor seperti kemudahan penanganan, kemampuan menumpuk, dan kompatibilitas dengan instrumen penimbangan.
Komposisi Bahan: Anak timbang uji biasanya terbuat dari bahan seperti baja tahan karat, besi tuang, kuningan, atau aluminium. Pemilihan material bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas berat, daya tahan, ketahanan korosi, dan biaya. Baja tahan karat umumnya digunakan untuk aplikasi presisi tinggi karena stabilitas dan ketahanannya terhadap korosi, sedangkan besi tuang lebih disukai untuk lingkungan tugas berat atau industri.
Permukaan Akhir: Permukaan akhir anak timbang uji sangat penting untuk menjaga akurasi dan mencegah kontaminasi. Anak timbang uji mungkin telah dipoles, dilapisi listrik, atau dicat untuk memberikan perlindungan terhadap korosi dan keausan. Anak timbang uji presisi tinggi sering kali memiliki permukaan yang dipoles cermin untuk meminimalkan gesekan dan memastikan hasil pengukuran yang konsisten.
Mekanisme Penanganan: Beberapa anak timbangan uji dilengkapi pegangan, pegangan, atau titik angkat terintegrasi untuk memudahkan penanganan dan pengangkutan. Pegangan mungkin tersembunyi atau menonjol, tergantung pada desain dan distribusi berat anak timbangan uji. Pegangan sangat penting untuk mengangkat dan menggerakkan beban uji berat dengan aman, khususnya di laboratorium atau lingkungan industri.
Kelas Akurasi: Anak timbang uji diklasifikasikan ke dalam kelas akurasi berdasarkan sifat metrologi dan toleransinya. Kelas akurasi yang umum mencakup E1, E2, F1, F2, M1, M2, dan M3, dengan E1 sebagai kelas akurasi tertinggi dan M3 sebagai kelas akurasi terendah. Anak timbang uji pada kelas akurasi yang lebih tinggi memiliki toleransi yang lebih ketat dan menjalani prosedur kalibrasi yang lebih ketat untuk memastikan presisi.
Kemampuan ditumpuk dan Dapat Dipertukarkan: Anak timbang uji dapat dirancang untuk ditumpuk dengan rapi untuk penyimpanan dan transportasi, dengan fitur seperti alas datar atau profil bersarang. Dapat dipertukarkan mengacu pada kemampuan anak timbangan uji untuk digunakan secara bergantian dengan instrumen timbang tanpa mengurangi keakuratan pengukuran. Anak timbang uji yang diproduksi sesuai standar internasional, seperti yang ditentukan oleh OIML atau ASTM, memastikan keseragaman dan kompatibilitas di berbagai sistem.
Perlindungan Lingkungan: Anak timbang uji yang digunakan di lingkungan yang keras atau korosif mungkin memerlukan tindakan perlindungan tambahan seperti pelapisan bubuk, penyegelan resin epoksi, atau pelapis karet. Lapisan ini memberikan ketahanan terhadap kelembapan, bahan kimia, dan abrasi, sehingga memperpanjang masa pakai anak timbang uji dan menjaga akurasinya.
