Dalam produksi dan verifikasi anak timbang kalibrasi laboratorium , beberapa tindakan pengendalian kualitas biasanya digunakan untuk memastikan akurasi dan keandalan. Langkah-langkah ini dapat mencakup:
Pemilihan Bahan dan Ketertelusuran: Anak timbang kalibrasi sering kali dibuat dari bahan dengan kepadatan dan stabilitas yang diketahui, seperti baja tahan karat, kuningan, atau paduan khusus. Bahan yang digunakan harus mempunyai sifat yang konsisten untuk menjaga akurasi.
Ketertelusuran memastikan bahwa material yang digunakan dapat ditelusuri kembali ke standar yang diakui, memastikan konsistensi dan keandalan.
Manufaktur Presisi: Anak timbangan kalibrasi diproduksi dengan teknik pemesinan presisi tinggi untuk mencapai dimensi dan bobot yang tepat.
Pemesinan CNC (Computer Numerical Control) umumnya digunakan untuk menjamin keakuratan dalam pembentukan dan finishing.
Kalibrasi Selama Produksi:Selama produksi, anak timbangan kalibrasi sering kali dikalibrasi terhadap standar referensi untuk memverifikasi keakuratannya.
Teknik pengendalian proses statistik (SPC) dapat digunakan untuk memantau variabilitas produksi dan memastikan bahwa bobot memenuhi toleransi yang ditentukan.
Sertifikasi Anak Timbangan:Setiap anak timbang kalibrasi biasanya dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi yang mencakup informasi terperinci tentang keakuratannya, ketertelusuran ke standar, dan kondisi di mana anak timbang tersebut dikalibrasi.
Pengendalian Lingkungan: Fasilitas produksi dapat mengendalikan faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan untuk meminimalkan dampaknya terhadap stabilitas dan keakuratan penimbangan.
Pengujian dan Verifikasi: Anak timbang kalibrasi yang telah selesai menjalani proses pengujian dan verifikasi yang ketat untuk memastikan anak timbang tersebut memenuhi toleransi akurasi yang ditentukan.
Hal ini dapat mencakup pengujian stabilitas dari waktu ke waktu, keterulangan pengukuran, dan keselarasan dengan standar internasional.
Dokumentasi dan Penyimpanan Catatan: Dokumentasi komprehensif disimpan selama proses produksi, merinci bahan yang digunakan, proses produksi, hasil kalibrasi, dan setiap penyimpangan atau tindakan perbaikan yang diambil.
Audit dan Inspeksi: Audit dan inspeksi berkala terhadap fasilitas dan proses produksi dapat dilakukan oleh badan pengatur atau organisasi independen untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan.
Tindakan pengendalian kualitas ini sangat penting untuk menghasilkan anak timbang kalibrasi yang andal, akurat, dan dapat dilacak, sehingga memenuhi persyaratan ketat laboratorium dan industri yang mengutamakan pengukuran presisi.